Menyaksikan Indahnya Panorama Kota Ambon dari Ketinggian Gunung Sirimau – Gunung Sirimau membawa sejarah panjang bagi kehidupan penduduk Maluku khususnya Kota Ambon. Bermula dari cerita turun-temurun yang menyatakan bahwa gunung ini di berkati oleh Tuhan. Konon kabarnya banyak orang tertarik datang ke Sirimau, tetapi berakhir kehausan sebab tidak tersedia sumber air.
Salah seorang penduduk selamanya gunung cantik ini sesudah itu mulai simpati terhadap pengunjung yang kehausan. Di buatnya tempayan dari tanah liat untuk di isi air dan di berikan kepada para pengunjung. Rasa simpati yang di miliki oleh penduduk asli selanjutnya serta-merta di berkati oleh Tuhan supaya membawa dampak tempayannya tidak pernah mengalami kekeringan.
Selain itu, beberapa keluarga dahulu pernah menghuni pegunungan ini. Mereka membawa sikap ramah dan penuh kasih sayang supaya sering memperlakukan pengunjung dengan baik. Mereka terkadang menawarkan sirih kepada para tamu yang di era depan bakal menjadi cikal-bakal penyebutan Gunung Sirimau.
Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Sirimau
Gunung ini kondang bukan hanya sebab keunikan sejarahnya. Ada lebih banyak alasan kenapa wisatawan berbondong-bondong berkunjung kemari. Keramahan penduduk, akses jalur yang mudah ditempuh, dan keindahan alam, sepenuhnya bersatu menjadi pembentuk energi tarik pegunungan di Kota Ambon ini.
Udara Sejuk Khas Pegunungan
Sudah menjadi pengetahuan lazim bahwa daerah pegunungan membawa udara yang amat sejuk. Gunung Sirimau pun demikian supaya tidak heran andaikata wisatawan berbondong-bondong berkunjung ke sini, baik secara sengaja maupun mengisi sementara luang ketika berada di Kota Ambon.
Udara sejuk di gunung cantik ini tambah menenangkan dengan sentuhan aroma rempah-rempah. Kebanyakan penduduk asli di sekitar pegunungan bekerja sebagai petani. Hal ini membawa dampak sejumlah rempah-rempah tumbuh subur di tanah Sirimau, layaknya pala dan cengkih. Anda bisa mencium aroma yang agak lezat selanjutnya di selama perjalanan selama berwisata.
Pemandangan Kota dari Puncak Gunung Sirimau
Gunung Sirimau menjulang di ketinggian 950 mtr. dari permukaan laut. Dapat Anda bayangkan seberapa banyak pemadangan kota yang dapat di amati sementara berada di bagian puncak pegunungan ini, bukan?
Lanskap Kota Ambon, Jembatan Merah Putih, dan bahkan Teluk Ambon, bisa di amati dengan mengerti dari puncak tertinggi. Daya tarik ini amat sesuai di nikmati oleh wisatawan yang senang ketenangan, jauh dari hiruk-pikuk metropilitan. Meskipun perjalanan menuju puncak bakal sedikit melelahkan, tetapi estetika pemandangannya bukan bualan semata.
Kabut di Pagi Hari
Apakah Anda jemu dengan cuaca panas dan udara bercampur polusi yang di hirup di daerah perkotaan? Ketika membuka mata pada pagi hari alih-alih mulai segar, perasaan justru menjadi tidak keruan. Cobalah berkunjung ke penginapan di pedesaan Gunung Sirimau untuk memperoleh pengalaman berbeda.
Ketika membuka mata pada pagi hari hanya bakal tersedia udara sejuk yang menyambut. Ditemani dengan udara dingin dan kabut yang cukup pekat, Anda dapat melangkah muncul dari penginapan untuk menikmati pesona alam di destinasi memukau ini.
Baca Juga: Pantai Hukurila: Spot Snorkeling Favorit di Ambon
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Gunung
Tidak sulit untuk meraih Gunung Sirimau sebab akses jalannya telah sesuai dengan kenyamanan wisatawan. Gunakan Gereja Soya sebagai patokan dan tempuh perjalanan kurang lebih 1 jam menuju kawasan pegunungan.
Gunung cantik ini membentang di wilayah Kota Ambon di Provinsi Maluku. Tepatnya masuk ke dalam administrasi Desa Soya yang berada pada ketinggian beberapa ratus mtr. dari permukaan laut. Namun, tidak banyak pilihan kendaraan lazim yang tersedia supaya lebih baik untuk menyewa atau membawa kendaraan sendiri.
Gunakan Google Maps sebagai petunjuk perjalanan dan jangan ragu menanyakan kepada penduduk setempat. Gunung Sirimau adalah destinasi alam yang kondang di Kota Ambon supaya keberadaannya telah di ketahui oleh penduduk luas.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Tiket masuk dibanderol mulai dari Rp5.000 dan bisa saja mengalami kenaikan di era depan. Harga yang amat murah untuk destinasi alam seindah ini supaya amat sayang untuk di lewatkan kalau Anda telanjur melaksanakan perjalanan ke Kota Ambon.
Gunung Sirimau dapat dibuka selama 24 jam penuh dengan adanya penginapan di Desa Soya. Cobalah untuk meluangkan diri menghabiskan satu hari di sini dan rasakan bagaimana situasi kehidupan penduduk di wilayah timur Indonesia. Bersama segala pesona yang di tawarkan oleh destinasi estetis ini, pastinya tidak bakal tersedia penyesalan bagi wisatawan.
Kegiatan yang Menarik Di lakukan
Berbagai aktivitas telah menunggu untuk di laksanakan sementara berwisata di Gunung Sirimau. Berbincang dengan penduduk setempat, mengenal budaya, menjelajahi panorama indah, sepenuhnya dapat dirangkum dalam kesenangan yang nyata!
1. Mengenal Budaya Desa Soya
Desa Soya merupakan salah satu kampung di Maluku yang berada di pegunungan Sirimau. Di kenal dengan kekentalan budaya dan tradisi yang di wariskan dari generasi terdahulu. Jika Anda tertarik menyaksikan bagaimana kehidupan penduduk tradisional, menginap barang satu hari bakal menjadi pengalaman berharga.
Kekentalan budaya di Desa Soya terbukti dari eksistensi balai pertemuan kebiasaan atau Baeleo yang selamanya terjaga. Baeleo merupakan kumpulan batu besar dengan fungsi utama sebagai daerah duduk para keturunan leluhur pendiri kampung ini. Kawasannya berada di alam terbuka dan terkadang juga digunakan untuk melangsungkan Upulanite atau upacara penyembahan Dewa Langit.
2. Keliling Kampung di Sekitar Gunung Sirimau
Masih dalam rangka perjalanan di Desa Soya, wisatawan juga bisa berjalan-jalan keliling kampung untuk menambah pengalaman. Dapatkan moment berkesan dalam agenda liburan untuk sesudah itu di abadikan melalui genre foto human interest.
Tentu agenda ini hanya dapat di laksanakan kalau wisatawan membawa cukup waktu, andaikata sengaja meninap sedikitnya sehari. Tidak mesti cemas kesusahan mencari penginapan sebab telah di hidangkan di sekitar Gunung Sirimau. Cobalah untuk berjalan-jalan di perkampungan dan beramah-tamah dengan warga setempat.
3. Berfoto di Puncak Pegunungan
Tidak lengkap rasanya kalau berwisata di Gunung Sirimau tanpa mengabadikan keindahan alam dari puncak tertinggi. Pergilah pada pagi atau sore hari untuk bisa memperoleh panorama matahari terbit atau terbenam secara maksimal. Lebih bagus kembali kalau berkunjung ke sini dengan dengan rekan atau orang paling dekat sebab pasti menjadi tambah berkesan.
Jangan lupa Mengenakan jaket yang tebal sebab udara di daerah puncak berpotensi membawa dampak badan menggigil. Anda pasti tidak ingin segera pulang ke penginapan sementara sesudah menginjakkan kaki di puncak gunung, bukan?
Fasilitas Wisata yang Tersedia
Gunung Sirimau membawa sarana cukup lengkap bersamaan dengan popularitas yang terus meningkat. Kehadiran wisatawan dari beragam penjuru membawa dampak pembangunan di kawasan destinasi ini di laksanakan secara konsisten. Jam operasionalnya berlaku selama 24 jam supaya sejumlah sarana pendukung telah di siapkan, layaknya penginapan dan toilet.
Ada pula daerah outbound yang biasanya di gunakan oleh para pelancong untuk aktivitas grup, layaknya komunitas hobi atau sesama rekan kerja. Bagi wisatan yang sengaja membawa makanan sendiri ketika liburan, tersedia pula bak sampah untuk menampung sampah supaya situas di sekitar sini selamanya kondusif.
Perjalanan wisata ke Gunung Sirimau amat menyenangkan kalau Anda meluangkan sementara dengan serius. Di barengi persiapan dan konsep yang matang, beragam pengalaman berkesan telah menunggu untuk di rasakan. Tidakkah udara sejuk, panorama indah, dan kekentalan budaya di destinasi ini menggugah hati?