Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Garut

Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Garut

Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Garut – Gunung Papandayan jadi salah satu gunung gates of olympus yang terlampau populer, dan legendaris di Kabupaten Garut. Bahkan Gunung Papandayan dulu di jadikan lokasi syuting film Gie. Kabupaten Garut miliki lumayan banyak gunung, sejauh mata lihat kota dodol ini di kelilingi oleh gugusan bukit dan juga pegunungan.

Beberapa gunung di Garut kerap di jadikan destinasi wisata apalagi obyek hiking bagi para pecinta alam. Misalnya saja:

  • Gunung Guntur,
  • Gunung Haruman,
  • Gunung Papandayan.

Penulis mengunjungi Gunung Papandayan pada selagi Hari Raya Idul Fitri kemarin, untuk mengajak keluarga jauh refreshing menikmati indah dan dinginnya gunung di Garut. Gunung Papandayan miliki ketinggian sekitar 2.665 mdpl. Berikut ulasan lengkapnya!

Daya Tarik Taman Wisata Alam Gunung Papandayan

Dapat di bilang berwisata di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan starlight princess 1000 lengkap banget, apalagi selagi ini seluruhnya udah teratur dengan terlampau baik. Berikut sebagian kekuatan tarik yang di milikinya:

1. Taman Edelweiss

Untuk menuju Taman Edelweiss dari lokasi parkir mobil dengan menuju ke arah kiri, cocok dengan namanya taman ini miliki sebuah spot yang penuh dengan bunga keabadian dan kerap di jadikan area untuk berfoto.

Selain indah, di taman ini juga terdapat sebagian penginapan dan area untuk mendirikan tenda. Fasilitas di sekitar Taman Edelweiss juga lengkap, terasa dari toilet hingga gazebo.

Berkeliling di sekitar Taman Edelweiss membuat hati jadi adem, bunga-bunga yang cantik di temani udara yang dingin khas pegunungan.

2. Kolam Renang

Tak jauh dari Taman Edelweis terdapat area untuk berenang, suhunya panas dan airnya berasal langsung dari pegungungan. Anak-anak terlampau suka berenang disini, meski panas nggak begitu berasa karena udara di TWA Papapandayan ini lumayan dingin.

Kolam renangnya lumayan luas dan terdapat dua jenis, yakni kolam anak dan juga kolam dewasa. Airnya punya kandungan belerang yang lumayan tinggi, agar dipercaya bahwa dengan berendam di kolamnya dapat mengobati penyakit kulit dan berbagai penyakit lainnya.

Di sekitar kolam renang TWA Papandayan terdapat sebagian gazebo yang dapat dimanfaatkan pengunjung slot resmi untuk bersantai atau hanya sekedar menyimpan barang bawaan.

Berenang di sini merupakan pengalaman yang memorable banget, latarnya itu amazing banget. So, aku pun nggak senang ketinggalan peristiwa indah itu dengan mengabadikannya dalam sebuah potret berupa foto.

Untuk memasuki area kolam renang TWA Papandayan ini wajib mengeluarkan biaya tiket masuk tambahan sebesar Rp. 20.000,- untuk dewasa dan Rp. 10.000,- untuk anak-anak.

Baca Juga: Wisata Pantai Pelabuhan Ratu dengan Ombak Yang Memikat

3. Eskplore Kawah Papandayan

Untuk menuju Kawah Papandayan wajib lakukan trekking terutama dahulu, jalur pendakian Gunung Papandayan udah bagus dan teratur dengan rapih. Kamu tinggal menyusuri jalurnya saja, apalagi kalau tidak senang penat trekking dapat naik ojeg dari gerbang masuk jalur trekking.

Biaya sewa yang wajib dikeluarkan terasa dari Rp. 20.000,- per orang, jalur ojeg berbeda dengan jalur biasanya. Dengan gunakan ojeg kamu hanya wajib berlangsung 1/2 perjalanan saja untuk menuju kawah.

Penulis sendiri menentukan untuk berlangsung kaki menikmati keindahan panorama di selama jalur trekking, meski siang hari matahari nggak begitu terasa tertutupi oleh dinginnya angin pegunungan.

Kawah Papandayan jadi obyek utama para wisatawan yang tidak camping, merupakan kebanggaan tersendiri kalau kami bisa hingga di area kawah.

4. Hutan Mati

Jika masih kuat melangkah, teruskanlah perjalananmu menuju hutan mati. Semakin mendekati hutan mati, jalurnya semakin menantang dan lumayan curam.

Hutan mati merupakan kawasan hutan yang udah lama mati karena letusan Gunung Papandayan yang berlangsung sebagian ratus th. yang lalu.

Sehingga membuahkan panorama yang tak biasa, dan menjadikannya sebagai salah satu spot berfoto oleh para pengunjung TWA Papandayan.

5. Pondok Saladah

Lokasi Pondok Saladah tak begitu jauh dari Hutan Mati, dan merupakan spot utama bagi mereka yang mengidamkan camping. Fasilitas di sekitar camping ground ini lumayan lengkap, warung dan toilet udah tersedia.

Selain itu juga terdapat padang edelweiss Tegal Alun yang merupakan salah satu padang edelweiss luas di Indonesia. Disini kamu bisa lihat panorama yang lumayan unik; bentangan edelweiss yang luas sekali.

Lokasi dan Alamat Gunung Papandayan

Lokasi Gunung Papandayan berada diantara sebagian area wisata layaknya PCG (Papandayan Camping Ground), Bukit Nangklak, dan yang lainnya.
Alamat TWA Gunung Papandayan berada diantara Desa Karamat Wangi dan Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
Baca juga: lihat Pucak Darajat

Rute Menuju TWA Gunung Papandayan

Untuk menuju TWA Gunung Papandayan lebih baik gunakan kendaraan pribadi, baik itu mobil maupun mobil. Tidak tersedia jalur angkutan lazim yang bakal membawamu ke lokasi wisata favorit di Garut tersebut.

Dari pusat kota Garut tinggal menuju ke arah Cisurupan, dan merupakan arah yang sama dikala hendak menuju Pantai Santolo dan pantai lainnya di kawasan Garut Selatan.

Akses jalannya udah bagus, hanya saja sedikit curam. Jadi pastikan kendaraan yang kamu gunakan dalam situasi prima.

Jam Buka Taman Wisata Alam Gunung Papandayan

  • Jam buka TWA Gunung Papandayan setiap hari Senin hingga Minggu
  • Jam operasional hingga pukul 17.00
  • Untuk yang senang camping terbuka selama 24 jam

Harga Tiket Masuk TWA Gunung Papandayan

  • Tiket masuk TWA Gunung Papandayan sebesar Rp. 20.000,-
  • Tiket camping di TWA Gunung Papandayan sekitar Rp. 35.000,-
  • Harga tiket di akhir pekan dan hari libur dapat berbeda.

Fasilitas TWA Gunung Papandayan

Fasilitas yang tersedia di sekitar Taman Wisata Alam Gunung Papandayan udah terlampau lengkap, yakni dengan tersedianya:

  • Area parkir yang luas,
  • Toilet,
  • Warung-warung makanan dan minuman,
  • Mushola,
  • Penginapan,
  • Menara pandang,
  • Gazebo,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *